Sabtu, 27 Juni 2015

Mengenal Sistem kekebalan Tubuh

Gaya hidup bisa mempengaruhi seberapa baik sistem kekebalan tubuh bisa melindungi dari kuman, virus, dan penyakit kronis. Mengganti kebiasaan kesehatan yang buruk dengan yang baik bisa membantu menjaga sistem kekebalan tubuh menjadi sehat.

Berikut beberapa hal yang bisa mengurangi atau merusak sistem kekebalan tubuh:

- Kurang tidur

Tidak cukup tidur bisa menyebabkan tingkat hormon stres yang lebih tinggi. Hal ini juga bisa menyebabkan peradangan yang lebih dalam pada tubuh.

Meskipun peneliti tidak yakin bagaimana tidur meningkatkan sistem kekebalan tubuh, jelas bahwa mendapatkan tidur yang cukup biasanya 7 sampai 9 jam untuk orang dewasa merupakan kunci untuk kesehatan yang baik.

- Tidak berolahraga

Biasakan untuk olahraga teratur, olahraga ringan, seperti berjalan kaki 30 menit. Hal ini bisa membantu melawan infeksi sistem kekebalan tubuh Anda.

Jika tidak berolahraga, akan lebih mudah untuk mendapatkan pilek, daripada seseorang yang rajin olahraga. Olahraga juga bisa meningkatkan zat kimia tubuh dan membantu tidur lebih baik dan untuk mendapat sistem kekebalan tubuh yang baik.

- Diet tidak aktif

Makan atau minum terlalu banyak gula menyebabkan sel sistem kekebalan tubuh yang menyerang bakteri. Efek ini berlangsung selama setidaknya beberapa jam setelah menenggak beberapa minuman manis.

Makan lebih banyak buah dan sayuran, yang kaya nutrisi seperti vitamin C dan E, ditambah beta-karoten dan seng. Konsumsi berbagai macam buah-buahan berwarna cerah dan sayuran, termasuk berry, buah jeruk, kiwi, apel, anggur merah, kangkung, bawang, bayam, ubi jalar, dan wortel.

Makanan lain yang sangat baik untuk sistem kekebalan tubuh termasuk bawang putih segar, yang bisa membantu melawan virus dan bakteri, dan sup ayam. Jika mengalami pilek atau flu, semangkuk sup ayam bisa membantu sembuh lebih cepat.

Beberapa varietas jamur - seperti reishi, maitake, dan shiitake - juga bisa membantu sistem kekebalan tubuh Anda.

- Stress

Setiap orang mengalami stres; itu bagian dari kehidupan. Jika stres berlarut-larut untuk waktu yang lama, itu membuat lebih rentan terhadap penyakit, mulai dari flu hingga penyakit serius.

Stres kronis membuat tubuh untuk aliran hormon stres yang menekan sistem kekebalan tubuh.

Mungkin tidak bisa untuk menghilangkan stres, tetapi bisa mengelola stres tersebut:
     - Belajarlah untuk bermeditasi
     - Berhubungan dengan orang lain
     - Berolahraga

Mengurangi stres menurunkan kadar hormon stres. Hal ini juga membantu tidur lebih baik, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Beberapa studi menunjukkan bahwa orang-orang yang bermeditasi secara teratur mungkin memiliki respon sistem kekebalan tubuh yang lebih sehat. Dalam satu percobaan, orang yang bermeditasi selama periode 8 minggu dibuat lebih antibodi terhadap vaksin flu daripada orang yang tidak bermeditasi. Dan mereka masih menunjukkan respon sistem kekebalan tubuh meningkat 4 bulan kemudian.

- Kehilangan rasa humor

Tertawa itu baik dan akan mengekang tingkat hormon stres dalam tubuh dan meningkatkan jenis sel darah putih yang melawan infeksi. Tertawa bisa memiliki efek positif pada sistem kekebalan tubuh.

- Terlalu terisolasi

Memiliki hubungan yang kuat dan jaringan sosial yang baik adalah baik untuk Anda. Studi menunjukkan bahwa orang-orang yang merasa terhubung dengan teman, baik itu beberapa teman dekat atau kelompok besar - memiliki kekebalan yang lebih kuat daripada mereka yang merasa sendirian.

Dalam satu studi, mahasiswa kesepian memiliki respon imun yang lebih lemah untuk vaksin flu dibandingkan mereka yang merasa terhubung dengan orang lain. Meskipun ada banyak hal lain yang mempengaruhi kesehatan Anda, membuat hubungan yang bermakna dengan orang-orang selalu merupakan ide yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar